Saturday, April 10, 2010

POTRET MUHAMMAD SAW DALAM BINGKAI SASTRA

POTRET MUHAMMAD SAW DALAM BINGKAI SASTRA

Bedah Novel “Muhammad Lelaki Penggenggam Hujan”

dan Open Recruitment Forum Lingkar Pena Jatinangor

Alhamdulillah pada hari Sabtu 10 April 2010 dari pukul 08.00-12.30 WIB, Forum Lingkar Pena Jatinangor mengadakan acara Bedah novel dan Open Recruitment Anggota FLP bertempat di Aula Gedung PSBJ (Pusat Studi Bahasa Jepang) Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran Jatinangor.

Pada acara Open recruitment kali ini, kami mengangkat tema “Potret Muhammad Saw. dalam Bingkai Sastra”. Muhammad Saw. adalah seorang rasul yang diutus oleh Allah swt. untuk menyebarkan agama Islam. Melalui pengorbanan beliaulah, umat muslim akhir zaman dapat menikmati iman Islam. Untuk itu, seyogianya kita sebagai umat Nabi Muhammad Saw. mengetahui sejarah hidup beliau. Dengan mengetahui sejarah nabi, umat Islam akan lebih mudah mengikuti dan mengerjakan sunnah Rasulullah Saw.

Sejarah Nabi itulah yang terdapat dalam novel fenomenal “Muhammad Lelaki Penggenggam Hujan karya Tasaro G.K. Novel tersebut menawarkan gaya baru penulisan shirah nabawiyah yang bersifat naratif-interpretatif. Sebuah sejarah nabi yang dikemas dengan balutan fiksi yang menggugah kecintaan kita kepada Rasulullah saw. Novel ini memperlihatkan bagaimana kaum jahiliyah menemukan Muhammad, bagaimana mereka bernegosiasi dengan kenyataan bahwa Nabi yang dijanjikan tidak berasal dari kaum mereka, dari agama mereka, tapi membawa sebuah agama baru: Islam. Novel ini akan membuka cakrawala dan perspektif baru tentang sosok Muhammad. Ia akan membawa pembaca berselancar mengarungi kisah hidup seorang Rasulullah Saw. yang mulia.

Dengan membedah novel tersebut, kami berharap dapat turut berkontribusi menyebarkan dakwah yang diemban oleh Rassulullah Saw. dan bersama-sama mengenang perjuangan Nabi Muhammad dalam menegakkan agama Islam di dunia.

Acara inti dari kegiatan ini adalah bedah novel fenomenal Muhammad Lelaki Penggenggam Hujan (Bentang Pustaka, 2010) karya Tasaro G.K. oleh pembicara M. Irfan Hidayatullah, M.Hum. Tasaro G.K. adalah nama pena dari Taufik Saptoto Rohadi seorang penulis yang sudah dikenal lewat karya sebelumnya, Galaksi Kinanthi.

Pada acara bedah novel ini, Tasaro GK. akan mengemukakan proses kreatif dari novel tersebut dan dibedah oleh sastrawan M.Irfan Hidayatullah, M. Hum., yang merupakan Dewan Pertimbangan Agung FLP 2009-2014, Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Forum Lingkar Pena 2004-2009, serta dosen Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran yang sedang menempuh gelar doktornya, dilanjutkan dengan sharing bersama Rampa Maega yang berasal dari Kalimantan, pembaca nonmuslim pertama novel “Muhammad Lelaki Penggenggam Hujan”, dan penulis essay “Cinta Pengikut Yesus Kepada Muhammad Saw.” Moderator yang memimpin bedah novel, Fatih Beeman, penulis buku “Beginilah Seharusnya Hidup” dan ”Beginilah Seharusnya Cinta”, juga merupakan ketua FLP Jatinangor.

Peserta yang mengikuti acara ini berjumlah 120 orang yang terdiri dari beragam profesi, mulai dari mahasiswa Unpad dan luar Unpad, FLP Bandung, guru dan siswa dari Bandung, ibu-ibu dan bapak-bapak, serta dosen dari Unpad. Semua peserta sangat antusias terhadap acara ini.

Setelah bedah novel disusul dengan pemberian Plakat kepada para pembicara dan moderator, dilanjutkan dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah Lomba Cerpen FLP Jatinangor dengan Tema “Aplikasi Kehidupan Rasulullah Dalam Kehidupan Sehari-hari”. Kemudian, pemberian Acara selanjutnya adalah persembahan musikalisasi puisi dari Kapak Ibrahim yang notabene anggotanya berasal dari FLP Bandung. Puisi yang dibawakan bertemakan tentang Rasulullah. Peserta dibuat kagum akan alunan syair-syair dan musik. Setelah itu, dilanjutkan Launching karya anak FLP Jatinangor, yaitu Novel “Cintaku Di Taman Surga-Mu” Karya Revika Rachmaniar dan Buku “Beginilah Seharusnya Cinta” Karya Fatih Beeman.

Setelah Launching karya anak FLP Jatinangor, acara dilanjutkan dengan Muhasabah Cinta kepada Rasulullah yang dibawakan oleh Fatih Beeman. Muhasabah ini berisi pembacaan kalimat-kalimat mengenai kehidupan Rasulullah yang membuat para peserta hayut menangis lirih menapaki kerinduan kepada Sang Rasul, yang selama ini mungkin telah banyak dilupakan oleh kita. Selanjutnya adalah pengarahan Open Recruitment Anggota FLP Jatinangor yang berisi persyaratan yang harus ditempuh calon anggota FLP.

Serangkaian acara FLP Jatinangor alhamdulillah berjalan lancar. Semoga acara ini bisa bermanfaat untuk kita semua khususnya untuk menciptakan virus kerinduan kepada Rasulullah tercinta yang mungkin hampir kita lupakan. Shalat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Baginda Besar Muhammad Saw., para sahabat, keluarga dan umatnya. Salam hangat penuh cinta untukmu Ya Rasulullah... FLP Jatinangor: Menulis, Mengabdi, Mengabadi. (Wianti Aisyah)

No comments:

Post a Comment